Sungai Sengkarang di wilayah Lebakbarang masih terbilang terpelihara dengan baik. Kegiatan penduduk di hulu sungai tidak membawa dampak yang begitu merusak. Hal ini berbeda dengan kegiatan penduduk di bagian tengah dan hilir. Dibagian tengah dan hilir, kegiatan rumah tangga dan industri memberikan dampak yang cukup menurunkan kualitas daerah aliran sungai.
Kegiatan memancing menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan di aliran Sungai ini. Beberapa penduduk di sekitar Kapundutan dan Bantarkulon juga melakukan penambangan pasir. Penambangan dilakukan dengan cara sederhana, sehingga tidak berakibat perusakan yang parah.
Aliran sungai ini juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik bagi desa di sekitar Sengkarang. Aliran listrik PLN hanya menjangkau sebagian kecil desa di kecamatan, sehingga warga banyak mengusahakan listrik dengan mandiri. Dengan kincir yang bikin perorangan atau dengan pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) dari Bantuan Provinsi yang dikelola oleh desa.
Di Desa Bantarkulon bahkan direncanakan akan dibangun PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro) dengan kapasitas 7 Megawatt yang akan dibangun oleh grup PT Tamaris Hydro. Hasil dari pembangkit ini akan disuplai ke jaringan PLN.
Demikian penting peran Sungai Sengkarang sehingga upaya untuk menjaga kualitas aliran sungai ini perlu mendapat perhatian dari sekarang. Ada gerakan masyarakat yang menamakan Paguyuban Peduli Sengkarang yang mulai memperhatikan persoalan kondisi Sengkarang. Upaya menjaga sungai dari tangan tangan tak bertanggung jawab perlu terus dilakukan dan melibatkan berbagai pihak.
Mancing di Sungai Sengkarang |
Ikan dari sungai |
Tempat rekreasi |
thx for sharing
BalasHapus